Puisi Rindu sebatas bayang



RINDU SEBATAS BAYANG

Mengapa dadaku terasa berdebar-debar
ketika kamu menatapku?
Jiwaku terasa terbang melayang-layang
Ku kejamkan mata dan kuusir bayang-bayang wajahmu
Sambil aku mencoba memikirkan apa keinginanmu
Mengapa engkau pergi saat aku mencoba menghampirimu dengan gemetar?
Nyaliku telah rebah terkapar
Tolong beri aku isyarat
harus kah aku terus ataukah menyerah
Jangan biarkan aku terjebak ke dalam ketidakpastian

Semakin jauh aku pergi semakin terasa rindu ini
angin berhembus datang ke arahku
Seiring berlalunya waktu ‘ku bertanya tanya
haruskah aku mencarimu ataukah mesti aku lupakan mu
Mengapa semua terasa menyakitkan?
Mungkin kah aku yang tak tahu diri
Tenggelam dalam mimpi siang hari
Sungguh aku rindu, aku rindu pada mu
Seiring berlalunya waktu aku terus bertanya-tanya
Di manakah engkau berada?
jangan kau biar kan aku seperti ini,

By. Diyon kallem

Tidak ada komentar :

"Silahkan Berkomentar"

Setelah membaca jangan lupa berkomentar untuk mnghargai penulis..